Kita bisa memahami, bahwa Islam menginginkan kaum Muslimin menciptakan kebahagian pada kenyataan hidup mereka dengan mengamalkan Islam secara kaffah dan tidak setengah-setengah. Dalam permasalahan hutang, idealnya orang yang kaya selalu demawan menginfakkan harta Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dititipkan kepadanya kepada jalan-jalan kebaikan. Di sisi lain, seorang yang fakir, hendaklah hidup dengan qana’ah dan ridha dengan apa yang telah ditentukan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuknya. (Alm. Ust. Armen Halim Naro, Lc.)
Dalam kaitan hutang piutang nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada kita sebuah doa. Silahkan klik download doa ketika terlilit hutang ini. Semoga bermanfaat.
Artikel www.PengusahaMuslim.com